JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu amat bergantung pada kegiatan perekonomian dalam negeri.
Karena kondisi perekonomian dunia yang masih diliputi ketidakpastian.
Serta harga komoditas perdagangan global yang tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.
Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi yang juga ekonom senior Bambang Brodjonegoro mengatakan hal itu di Jakarta, Selasa (4/2/2025).
Baca Juga:
Bukti Keberpihakan BRI dalam Mengembangkan UMKM Berdaya Saing Global, Pengusaha Muda Brilian 2024
Perekonomian nasional diprediksi Bambang akan tumbuh di atas 5 persen sepanjang tahun lalu berkat penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Selain penyelenggaraan pesta demokrasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga didorong oleh perayaan hari-hari besar keagamaan.
Seperti bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri pada semester I 2024 serta Natal pada semester II 2024.
“Di Indonesia ini, kalau harga komoditas sedang tidak dalam puncaknya, tidak booming, maka ekonomi kita itu akan sangat didorong oleh event.”
Baca Juga:
Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg
Prabowo Subianto Telah Gaungkan Soal Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 18 Tahuh yang Lalu
“Baik yang rutin keagamaan, seperti Lebaran, bulan puasa, dan Natal, ditambah dengan kegiatan yang sifatnya non-rutin yang 5 tahun sekali, yaitu pemilu,” imbuhnya.
“Perkiraan saya (ekonomi domestik pada) 2024 secara keseluruhan masih di atas 5 persen.”
“Faktor pemilu itu penting yang membuat ekonomi 2024 terbantu bisa di atas 5 persen,” ujar Bambang Brodjonegoro.
Ia menuturkan bahwa proyeksi tersebut berdasarkan pada pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,11 persen pada triwulan I.
Baca Juga:
Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu, Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri
Lalu 5,05 persen pada triwulan II, serta 4,95 persen persen pada triwulan III menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
BPS pun mencatat bahwa ekonomi Indonesia pada semester I 2024 tumbuh 5,08 persen dibandingkan semester I 2023.
Sementara pertumbuhan ekonomi pada semester II 2024 serta full year 2024 baru akan diumumkan oleh BPS pada Rabu (5/2).
Bambang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada semester I 2024 didorong oleh penyelenggaraan pemilu legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Februari 2024.
Sama seperti semester sebelumnya, ia mengatakan bahwa pertumbuhan perekonomian domestik pada semester II 2024 juga dipengaruhi oleh gelaran pesta demokrasi.
Yakni pilkada yang pada tahun lalu dilaksanakan serentak di seluruh daerah pada November 2024.
“Kita tertolong di 2024 ini oleh pemilihan dan pemilihannya tidak sekali, tapi dua kali.”
“Yakni pemilu legislatif yang di bulan Februari yang berpengaruh langsung terhadap (pertumbuhan ekonomi) first half (semester I 2024). Dan pemilihan yang kedua yaitu pilkada,” ucapnya.
Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Arahbisnis.com. Terima kasih
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Arahnews.com dan Prabowonews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.