Ini Dampak Ekonomi dan Sosial Keberadaan AgenBRILink Milik BRI, Mencapai Lebih 1 Juta Agen

- Pewarta

Senin, 13 Januari 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telah mencapai lebih dari 1 juta agen, BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat melalui keberadaan AgenBRILink. (Dok. BRI)

Telah mencapai lebih dari 1 juta agen, BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat melalui keberadaan AgenBRILink. (Dok. BRI)

KOPERASIPOST.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan masyarakat melalui keberadaan AgenBRILink.

Dengan jumlah agen yang telah mencapai lebih dari 1 juta agen, program ini terbukti secara nyata telah memberikan dampak sosial yang signifikan, mulai dari pemberdayaan masyarakat, menciptakan efek sharing economy bernilai triliunan rupiah hingga membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa upaya BRI untuk mendorong inklusivitas, salah satunya dengan memperluas cabang atau layanan perbankan hingga ke warung-warung dengan menghadirkan AgenBRILink.

Dengan begitu, BRI bisa melayani transaksi perbankan di tengah masyarakat dengan lebih baik dan lebih dekat.

“Di samping untuk memperluas dan mempermudah akses layanan perbankan, AgenBRILink juga dimaksudkan untuk memastikan terjadinya sharing economy, pertumbuhan ekonomi yang secara inklusif melibatkan partisipasi Masyarakat sebanyak-banyaknya,” terang Sunarso.

Berikut adalah beberapa dampak keberadaan AgenBRILink milik BRI terhadap masyarakat dan perekonomian Indonesia:

1. Membuka Peluang Usaha, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

Keberadaan AgenBRILink menciptakan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Menjadi AgenBRILink tidak hanya memberikan tambahan pendapatan, tetapi juga menjadikan mereka sebagai agen perubahan dalam memperkenalkan layanan keuangan kepada masyarakat sekitar.

Hingga akhir Desember 2024, tercatat BRI telah memiliki 1,06 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana angka ini tercatat meningkat dari sebanyak 740 ribu agen di akhir Desember 2023. Artinya dalam 1 tahun disepanjang 2024 terdapat 324 ribu masyarakat yang bergabung menjadi AgenBRILink

2. Sharing Economy Bernilai Triliunan Rupiah

AgenBRILink telah menjadi katalisator sharing economy yang memberikan manfaat bagi banyak pihak. Keberadaan AgenBRILink memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi seperti tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan secara efisien.

Di sepanjang tahun 2024, BRI mendapatkan fee dari AgenBRILink sebesar Rp1,6 triliun. “Dari total transaksi AgenBRILink sebesar Rp1.583 triliun pada tahun 2024, AgenBRILink bisa mendapatkan 2 sampai 3 kali lipat dari fee yang diterima BRI.

Hal tersebut merupakan bentuk sharing economy yang nyata bagi masyarakat,” ungkap Sunarso.

3. AgenBRILink Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan, Jangkau Lebih Dari 62 Ribu Desa

BRI memang gencar mengembangkan pelayanan hybrid bank. Konsep ini membantu memperluas jangkauan perbankan ke segmen-segmen masyarakat yang sebelumnya tidak terlayani secara optimal, termasuk masyarakat di daerah terpencil yang salah satunya dilakukan melalui AgenBRILink.

Kini BRI telah memiliki lebih dari 1,06 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu di seluruh Indonesia. Angka tersebut telah menjangkau lebih dari 80% dari wilayah Indonesia.

Bahkan peningkatan literasi keuangan dari AgenBRILink ditunjukkan dengan keberhasilan AgenBRILink mengungkap sindikat pabrik uang palsu yang beroperasi di Makassar.

Kasus peredaran uang palsu tersebut terungkap melalui laporan AgenBRILink yang mencurigai adanya transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh seorang nasabah di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

4. AgenBRILink Buka Akses Layanan Perbankan Tanpa Harus Membuka Kantor Cabang Baru

BRI terus mengakselerasi inklusi keuangan salah satunya melalui AgenBRILink yang tersebar di berbagai warung dan toko kelontong.

Meningkatnya kemudahan akses layanan perbankan BRI melalui layanan digital dan AgenBRILink diikuti dengan jumlah kantor BRI yang menurun, dimana per September 2024, jumlah kantor BRI tercatat sebanyak 7.594 unit, atau menurun dari 9.030 kantor pada 2020.

“Kami tidak menambah kantor baru untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan perbankan. (Dalam hal ini) Agen BRILink memainkan peran kunci dalam menciptakan ekonomi berbagi (sharing economy) yang lebih inklusif,” ujarnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Prospektif.com dan Harianekonomi.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarnews.com dan Fokussiber.com 

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Kalimantanraya.com dan Malukuraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).

Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).

Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.

Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg
Menteri Maruarar Sirait Sebut Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian yang Didanai Investor Qatar Telah Siap
Sebanyak 380 PSN di Era Presiden Jokowi akan Ditinjau Satu per Satu untuk Ditentukan Keberlanjutannya
Kebijakan Harga Kemungkinan Tak Lagi 6 Dolar AS per MMBtu, Penerima HGBT Tetap 7 Sektor Industri
Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir
Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun, Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto
3 Maskapai Penerbangan BUMN yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air akan Merger Tahun 2025 Ini
Asosiasi Perusahaan PR Indonesia Kerja Sama dengan Sapulangit Media Center, Sosialisasi Kegiatan Organisasi
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:07 WIB

Wamentan Beber Alasan Bulog, Pengusaha Lokal dan Penggiling Padi Harus Beli Gabah Petani Rp6.500/Kg

Sabtu, 1 Februari 2025 - 09:39 WIB

Menteri Maruarar Sirait Sebut Lahan untuk Bangun 1 Juta Hunian yang Didanai Investor Qatar Telah Siap

Selasa, 28 Januari 2025 - 10:49 WIB

Sebanyak 380 PSN di Era Presiden Jokowi akan Ditinjau Satu per Satu untuk Ditentukan Keberlanjutannya

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:25 WIB

Titiek Soeharto Apresiasi Mentan Amran Sulaiman Atasi Banjir, 200 Hektar Persawahan di Bantul Terdampak Banjir

Selasa, 14 Januari 2025 - 14:40 WIB

Keluarga Pemilik Ikut Daftar Tagih Utang Rp1,2 triliun, Termasuk Dirut PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto

Berita Terbaru