INFOEKONOMI.COM – Dalam pidato perdananya sebagai Presiden RI, Prabowo Subianto menegaskan Indonesia memilih kebijakan bebas aktif dan ingin menjadi sahabat bagi semua negara.
Namun demikian, Indonesia memiliki prinsip yang tidak bisa diganggu gugat, yaitu anti penjajahan dan penindasan.
Dikutip Jazirahnews.com, hal tersebut disampaikannya usai dilantik menjadi Presiden ke-8 Indonesia di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Minggu (20/10/2024) pagi.
“Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Sudah berkali-kali saya canangkan.”
Baca Juga:
Begini Karifikasi Artis Jennifer Coppen Soal Kedekatannya dengan Seorang Pemain Timnas Indonesia
Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet, KPK Selidiki Kasus di Kementan
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
“Indonesia akan menjalankan politik luar negeri sebagai negara yang ingin menjadi tetangga yang baik.”
“Kita ingin menganut filosofi kuno seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” tegas Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, Indonesia, meski demikian punya prinsip untuk solider membela rakyat yang tertindas di dunia.
“Karena kita pernah mengalami penjajahan, kita anti penindasan, karena kita pernah ditindas, kita anti rasialisme, anti apartheid.”
Baca Juga:
“Karena kita pernah mengalami waktu kita dijajah bahkan digolongkan lebih rendah dari anjing” kata Prabowo.
“Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” pekik Prabowo disambut tepuk tangan tamu undangan.
Semasa menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo mengungkapkan bahwa Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sudah mengirimkan banyak bantuan untuk Palestina.
“Pemerintah Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan banyak bantuan. Hari ini kita punya tim medis yang bekerja di Gaza, Rafah,” ucap Prabowo.
Baca Juga:
Bertemu dengan Raja Charles III, dan PM Inggris Keir Starmer, Termasuk Agenda Prabowo di Inggris
Prabowo Subianto Kumpul Bersama Para Pimpinan Negara Asia Tenggara, Warganet: ASEAN Spirit!
Risiko Geopolitik dan Perlambatan Perekonomian Tiongkok Bayangi Pertumbuhan Ekonomi Global Saat Ini
“Dengan risiko sangat tinggi, dokter-dokter kita, perawat-perawat kita sudah bekerja sama bersama saudara-saudara dari UEA [Uni Emirat Arab].”
“Dan kita pun siap untuk mengirim bantuan yang lebih banyak dan siap evakuasi mereka yang luka dan anak-anak yang trauma, dan korban.”
“Kita siapkan semua RS tentara dan nanti RS-RS lain untuk membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban perang yang tidak adil,” lanjutnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianekonomi.com dan Infoekonomi.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haijateng.com dan Harianolahraga.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.