Menkop Ungkap Pemisahan Kementerian Koperasi dan UMKM, Sempat Sebut Nama Ayah dan Kakek Prabowo

- Pewarta

Senin, 28 Oktober 2024 - 17:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. (Instagram.com @budiariesetiadi)

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. (Instagram.com @budiariesetiadi)

KOPERASIPOST.COM – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto melakukan pemecahan Kementerian.

Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM pada Kabinet Merah Putih (KMP) dipisahkan.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto memecah kementerian tersebut.

Menurut dia, koperasi merupakan suatu badan usaha yang tidak seharusnya dikaitkan dengan UMKM.

“Pak Prabowo tidak ingin koperasi itu identik dengan UMKM, beliau ingin koperasi itu bisa besar seperti di Amerika Serikat dan negara lainnya.”

“Kami ingin ada satu sampai lima koperasi di Indonesia bisa besar,” kata dia dalam acara serah terima jabatan di Jakarta, Senin (31/10/2024).

Ia menambahkan bahwa Prabowo juga ingin memajukan koperasi di Indonesia.

Mengingat sang kakek, Margono Djojohadikusumo, dan sang ayah, Soemitro Djojohadikusumo, merupakan sosok yang sangat memperhatikan dan terlibat dalam persoalan-persoalan koperasi.

Dalam 100 hari pertama kerjanya sebagai menteri, Budi Arie akan melakukan tiga upaya mendasar guna memperbaiki ekosistem perkoperasian di Indonesia.

Ketiga upaya tersebut adalah digitalisasi koperasi, rebranding dan revitalisasi koperasi, serta penguatan tata kelola dan SDM koperasi.

Dengan memperbaiki ekosistem koperasi, ia berharap akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang tertarik untuk bergabung dengan koperasi.

Diakuinya bahwa saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang menjadi anggota koperasi masih sangat kecil.

“Data menunjukkan bahwa 27 juta masyarakat Indonesia yang menjadi anggota koperasi.”

“Padahal di Amerika Serikat yang negara individualis dan kapitalis itu ada 125 juta masyarakatnya berkoperasi.”

“Jadi menurut saya masyarakat di Indonesia harus ditingkatkan partisipasi dalam berkoperasi,” kata Budi Arie.

Budi Arie juga menuturkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi akhir-akhir ini cenderung menurun.

Akibat salah kelola oleh oknum pengurus koperasi, untuk itu, Kementerian Koperasi akan mengupayakan agar kepercayaan masyarakat dapat kembali meningkat.

“Kami ingin membangun koperasi yang bisa dipercaya dan bisa membawa manfaat bagi anggotanya.”

“Di banyak negara yang koperasi maju dan dikelola secara profesional hingga bisa menjadi kebanggaan,” kata Budi Arie.

Kementerian Koperasi dan UKM pada pemerintahan sebelumnya kini dipisah menjadi dua kementerian berbeda.

Rencananya, kantor Kementerian Koperasi akan tetap berada di gedung Kemenkop UKM di Kuningan, Jakarta Selatan.

Sementara Kementerian UMKM berada di Gedung Smesco, Jakarta Selatan.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infomaritim.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.tv dan Haisumatera.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

 

Berita Terkait

Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun, Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi
Prabowo Perintahkan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bersumber dari Desa untuk Gerakkan Ekonomi
Media Koperasipost.com Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Peluncuran Logo Kementerian Koperasi
Logo Baru Kementerian Koperasi untuk Hadirkan Semangat Baru Koperasi untuk Bersatu Majukan Negeri
Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi
Seluas 338 Hektar, Koperasi Aroma Kelola Lahan Perkebunan Sawit Bekas Pertambangan Barubara
Kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis, Indonesia Masih Kekurangan Produksi Susu Dalam Negeri
Termasuk Pemasok Bahan Makanan Pokok Program Makan Gratis, Inilah 12 Program Prioritas Kemenkop
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 20:45 WIB

Anggaran Kemenkop Ditambah Rp10 Triliun, Usaha Penggilingan Padi dan Kelompok Tani agar Bentuk Koperasi

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:18 WIB

Prabowo Perintahkan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bersumber dari Desa untuk Gerakkan Ekonomi

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:44 WIB

Media Koperasipost.com Mengucapkan Selamat dan Sukses atas Peluncuran Logo Kementerian Koperasi

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:19 WIB

Logo Baru Kementerian Koperasi untuk Hadirkan Semangat Baru Koperasi untuk Bersatu Majukan Negeri

Sabtu, 30 November 2024 - 08:36 WIB

Penyaluran Pupuk Subsidi, Pemerintah Ungkap Alasan Gapoktan Harus Bertransformasi Menjadi Koperasi

Berita Terbaru